Latest update January 29th, 2018 5:48 PM
Home » Liputan » Tumbuh Spektakuler dan Kokoh
Ini memang kisah spektakuler tentang pertumbuhan bisnis. Bayangkan, hanya dalam 13 tahun, sebuah perusahaan yang dibangun dari nol, kini beromset Rp 40 triliun. Itulah kisah Grup Triputra. Didirikan tahun 1998 (bahkan baru serius dikelola pada 2004), melalui anak-anak usahanya, kelompok usaha ini sekarang menjadi pemain nomor satu di industri karet Indonesia dengan 14 pabrik pengolahan, produsen veig mobil terbesar di ASEAN, raj a perkebunan sawit, pemimpin pasar supermarket equipment, salah satu distributor terbesar sepeda motor, serta pemain terbesar kedua rental mobil.
Kisah spektakuler serupa ditorehkan Grup Multi Strada, yang sukses memacu ban lokal bermerek Archiles di sirkuit bisnis global. Grup Ciputra, yang sempat nyaris habis ditelan krisis, mampu bangkit lagi dan kini sangat ekspansif merangsek di 30 kota dan tiga negara. Grup Santika, pemain relatif baru di bisnis perhotelan, yang sekarang memilki 40-an hotel di berbagai kota dan membidik beragam segmen pasar lewat merek Grand Santika, Santika, Amaris, dan sebagainya.
Ada lagi Grup Wir yang meroket di bisnis konsultan branding. Juga, JNE yang dalam tempo cepat menjelma menjadi rajanya bisnis kurir ekspres domestik yang berhasil menembus pelbagai pelosok dan sudut-sudut kota kecil sekalipun. JNE juga sukses menunggangi maraknya pasar e-commerce dan menjadi idola para kaskuser.
Keenam kelompok bisnis itulah yang ditelisik kiat suksesnya di Sajian Utama SWA kali ini: Triputra, Santika, Multi Strada, JNE, Wir, dan Ciputra. Kisah sukses mereka mengajarkan pada kita, di tengah situasi ekonomi dan gej olak sosial seperti apa pun, mereka tetap mampu tumbuh secara fantastis. Rata-rata di atas 100% atau bahkan ratusan persen per tahun – jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang kalau mampu mencapai 10% per tahun sudah dianggap luar biasa.
Untuk tumbuh cepat sekaligus tetap kokoh, selain jeli membidik lahan bisnis yang prospektif dan yakin bakal menjadi pemain penting di sana, mereka juga cerdikmemilih model bisnis yang tepat. Misalnya, dalam fase pertumbuhan tertentu, mungkin lebih tepat menerapkan strategi pertumbuhan organik, yakni melakukan ekspansi vertikal dengan menggenjot kinerja bisnis yang selama ini digeluti melalui beragam program pemasaran dan penjualan yang agresif.
Namun, sampai tahap tertentu, ada saatnya perusahaan berekspansi horisontal dengan menerapkan strategi pertumbuhan anorganik lewat akuisisi, misalnya ketika perusahaan ingin merambah lahan bisnis atau industri yang belum pernah digarap sebelumnya. Atau, bisa pula lewat jalur kemitraan dengan mencari dan memilih mitra bisnis yang tepat dan berkomitmen (baik dana maupun sumber daya pendukungnya, termasuk sumber daya manusia dan jejaring bisnisnya).
Dengan memilih dan mengeksekusi strategi yang tepat seperti itulah, mereka mampu terus menjaga continuous improvement bisnis sehingga mereka tidak sekadar tumbuh spektakuler sesaat, melainkan berkelanjutan pula. Dari perusahaan atau kelompok usaha seperti itulah, kita bisa berharap menyongsong masa depan perekonomian yang lebih baik di negeri ini. Mengapa?
Menurut Bank Dunia, target p ertumbuhan ekonomiIndonesia tahun inisebesar 6,4% bisa dicapai, dan itu prestasi yang terbilang bagus. Bahkan, bisa mencapai 7% bila Pemerintah Indonesia melakukan reformasi secara menyeluruh di b erbagai bidang, termasuk pembenahan infrastruktur.
Nah, seandainya semakin banyak perusahaan di negeri ini yang mampu tumbuh spektakuler hingga ratusan persenper tahun seperti diungkapkan dalam Sajian Utama ini, di tengah kondisi perekonomian dan bisnis yang belum sepenuhnya kondusif pula, otomatis akan men-drive pertumbuhan ekonomi di skala makro.
Terlebih bila fenomena harapan kita itu ternyata berkelanjutan, niscaya Indonesia tak perlu menunggu terlalu lama untuk menjadi raksasa ekonomidunia. Percayalah. Sebab, jika itu terjadi, seperti diungkap Peter Drucker, pada saat itulah entrepreneurial society telah betul-betul terwujud di negeri ini.
Jan 29, 2018 0
Aug 20, 2015 0
Aug 21, 2015 0
Aug 24, 2015 0
Aug 25, 2015 0
Aug 26, 2015 0
Jan 29, 2018 0
Jan 29, 2018 0
Jan 26, 2018 0
Jan 24, 2018 0
Jan 21, 2018 0
Jan 20, 2018 0
Nov 30, 2017 0
Bisnis Iklan di Mobil – Kegigihan I Gede Rio Harta...Sep 13, 2017 0
Bisnis Wisata Online Tripdixi – Tripdixi mulai...Aug 04, 2017 0
Technopreneur di Bidang Big Data – Menjadi eksekutif...Jul 14, 2017 0
Bisnis Nada Panggil Pribadi – Bisnis RBT marak karena...Jun 29, 2017 0
Perkembangan Bisnis Game Online – Bisnis game online...Nov 07, 2017 0
Sepak Terjang Iwan Bomba Dalam Membangun Bisnis –...Nov 07, 2017 0
Menghasilkan Rupiah Bisnis di Instagram – Bisnis...Nov 01, 2017 0
Investasi Untuk Pemula – Sejak memiliki penghasilan,...Oct 31, 2017 0
Produk Wajib Dimiiki Setelah Menikah – Salah satu...Oct 27, 2017 0
Mengatur Keuangan Untuk Single Parent – Dalam...