Latest update January 29th, 2018 5:48 PM
Home » Liputan » Standard Chartered Luncurkan Solusi Bisnis
Pesatnya pertumbuhan segmen Small and Medium Enterprises (SME) di Indonesia, mendorong Standard Chartered Bank untuk menyajikan proposisi baru untuk segmen tersebut. Untuk melengkapi rangkaian produk dan layanan finansial terpadu, Standard Chartered menambahkan pusat layanan khusus SME Banking sekaligus meluncurkan dua solusi finansial baru dari SME Banking: Business Plus dan Business Essentials.
“Standard Chartered memandang SME Banking sebagai salah satu bisnis inti di seluruh jaringan kami di Asia, Afrika, dan Timur Tengah, sesuai dengan budaya one bank kami,” ujar Micha Tampubolon, General Manager SME Banking Standard Chartered. “Apalagi SME Banking merupakan salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi setiap negara, tak terkecuali di Indonesia.”
Menurut Micha, SME Banking Standard Chartered telah ada sejak tahun 2004. Dan mulai tahun ini akan lebih agresif menggarap pasar yang memiliki dua profil nasabah. Pertama, Small Business yang melayani usaha dengan omset tahunan sampai dengan Rp100 miliar, dan Medium Enterprises yang dikhususkan pada perusahaan dengan omset yang berkisar antara Rp100 miliar hingga Rp375 miliar.
Untuk meningkatkan pelayanan, SME Banking Standard Chartered meluncurkan dua solusi baru. Pertama, Business Plus, yaitu solusi untuk kegiatan transaksi seharihari yang didukung fasilitas rekening koran dalam 14 mata uang utama dunia, dan layanan internet banking Straight-to-Bank (S2B) dengan akses 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Kedua, Business Essentials, yaitu solusi untuk mendukung kelancaran bisnis perusahaan dengan beberapa fasilitas pendukung seperti rekening koran perusahaan dengan bunga kompetitif bagi dana Rupiah nasabah, penghematan biaya transaksi perbankan seperti biaya transfer, baik dalam Rupiah maupun mata uang asing, layanan Straight to-Bank (S2B) dengan 2 token pertama gratis serta akses ke para ahti Trade, Cash Management, Investment dan Treasury.
Standard Chartered mengembangkan tayanannya melalui jaringan nasional dengan 26 kantor cabang di delapan kota, termasuk tujuh pusat layanan SME Banking: Jakarta (di Kebon Jeruk, Sunter, dan Kantor Pusat J1. Satrio), Surabaya, Semarang, Medan, dan Bali. Layanan itu didukung oleh 40 Relationship Manager dan 100 orang sales force.
Dengan dukungan berbagai layanan dan fasilitas tersebut, hingga tahun 2011 SME Banking bank asal Inggris itu berhasil menyalurkan dana kredit sebesar Rp2 triliun dan memitiki 3000 nasabah. Sektor usaha yang digeluti nasabah bervariasi, mulai dari industri kimia, tekstil, otomotif, foods Et beverages, komoditi, teknologi dan sebagainya. Non Performing Loan juga terkendatt di bawah 1 persen.
“Hingga akhir tahun 2012 kami targetkan penyaluran kredit SME Banking naik menjadi Rp3 tritiun,” jetas Micha. Dia berharap, kontribusi SME Banking terhadap pertumbuhan bisnis Standard Chartered terus meningkat dari kurang dari 10% menjadi 15% dalam dua tahun mendatang. Target itu diharapkan dapat mendorong pendapatan Standard Chartered pada segmen SME tahun ini meningkat sampai 70% dibandingkan dengan tahun talu.
Jan 29, 2018 0
Aug 20, 2015 0
Aug 21, 2015 0
Aug 24, 2015 0
Aug 25, 2015 0
Aug 26, 2015 0
Jan 29, 2018 0
Jan 29, 2018 0
Jan 26, 2018 0
Jan 24, 2018 0
Jan 21, 2018 0
Jan 20, 2018 0
Nov 30, 2017 0
Bisnis Iklan di Mobil – Kegigihan I Gede Rio Harta...Sep 13, 2017 0
Bisnis Wisata Online Tripdixi – Tripdixi mulai...Aug 04, 2017 0
Technopreneur di Bidang Big Data – Menjadi eksekutif...Jul 14, 2017 0
Bisnis Nada Panggil Pribadi – Bisnis RBT marak karena...Jun 29, 2017 0
Perkembangan Bisnis Game Online – Bisnis game online...Nov 07, 2017 0
Sepak Terjang Iwan Bomba Dalam Membangun Bisnis –...Nov 07, 2017 0
Menghasilkan Rupiah Bisnis di Instagram – Bisnis...Nov 01, 2017 0
Investasi Untuk Pemula – Sejak memiliki penghasilan,...Oct 31, 2017 0
Produk Wajib Dimiiki Setelah Menikah – Salah satu...Oct 27, 2017 0
Mengatur Keuangan Untuk Single Parent – Dalam...