Latest update January 29th, 2018 5:48 PM
Home » Liputan » Program Pendanaan Hingga 30 M Pertahun
Inisiatif strategis untuk memfasilitasi komunitas industri kreatif digital di Indonesia telah diinisiasi Grup Telkom mulai 2007 dengan membentuk Indigo (singkatan dari Indonesian Digital Community). “jadi, Indigo merupakan platform program untuk menumbuhkan kreativitas digital melalui kerja sama dengan komunitas-komunitas,” ucap Indra Utoyo, Chief Information Officer PT Telkom, menjelaskan.
Disebutkan Indra, program untuk start-up yang dicakup dalam program Indigo Fellowship dimulai pada 2009. Di tahun pertama ini ada 250 peserta yang mengirimkan proposalnya. Selanjutnya, dari jumlah 250 peserta itu, diciutkan menjadi 34 finalis dan terpilih 11 pemenang penerima program Indigo Fellow ship. Lalu, pada program Indigo Fellowship 2010, yang diikuti 389 peserta, ad a 40 finalis dan terpilih 15 penerima reward. Dan, untuk program Indigo Fellowship 2011 –yang telah diluncurkan pada juni 2011 dan akan ditutup pada Oktober ditargetkanbisa menghimpun 500 peserta, 45 finalis dan 15 penerima reward. “Dana yang dialokasikan untuk Indigo Fellowship setiap tahun adalah sekitar Rp 30 miliar,” ucap Indra.
Menurut Indra, mulai tahun ini, dari 26 start–up yang telah diinkubasi hasil Indigo Fellowship 2009–10 akan disediakan program pendanaan ventura lewat wahana Indigo Ventura. “Pendanaan Ventura ini melalui proses seleksi, yang dilihat dari kekuatan inovasi, model bisnis dan potensi value creation dalam penguatan layanan Grup Telkom,” ujarnya. “Saat ini telah terpilih lima perusahaan penerima Indigo Ventura.”
Dijelaskan pula olehnya, karya atau ide yang diajukan ke pihak panitia Indigo secara garis besar harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, aspek Planet, yakni memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Kedua, aspek Profit, yakni memiliki feasibilny di sisi bisnis dan finansial dengan model bisnis yang dapat diterima di Grup Telkom serta potensial untuk sukses. Ketiga, aspek People, yakni memiliki SDM yangkompeten dalam industri kreatif digital.
Proses seleksi dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli dan profesional industri kreatif digital. Para finalis pun akan diminta menj elaskan deskripsi proposalnya sertamodelbisnis yang ditawarkan. Selanjutnya, dewan juri dan manajemen Telkom akan memilih karya kreatif yang berhak mendapatkan pendanaan.
Dalam pro ses seleksi ini, ada beberapa aspek yang dilihat. Pertama, Technology Revievv, termasukbagaimana rencana pemanfaatan dan pengembangan teknologinya. Kedua, Commercialization Strategy, yakni bagaimana penyusunan milestone dango to market strategy sehingga dapat sukses di pasar. Ketiga, Allocation of Business Resources, yakni bagaimana pemanfaatan platform yang telah dimiliki oleh Grup Telkom. Keempat, Business PlanDevelopment, yaknibagaimana rencana pengembangan bisnisnya ke depan. Dan terakhir, aspek Review of Product Performance, yakni bagaimana performa dapat dievaluasi secara periodik.
Indigo juga melakukan proses inkubasi. Bagaimana metodenya? Pertama, ada Business Consultation Program, di mana para pemenang akan didampingi para ahli (sebagai aktivitas mentoring) sehingga dapat dilakukan peningkatan kualitas produk dan kapabilitasnya. Kedua, proses Product Reengineering. Maksudnya, jika diperlukan, produk akan direkayasa untuk disesuaikan dengan platform yang telah ada guna meningkatkan kualitas produk. Dalam hal ini akan dilakukan pendampingan oleh para engineer berpengalaman. Ketiga, Product Testing & Bundling. Dalam hal ini tersedia fasilitas laboratorium
dan R&D Grup Telkom untuk melakukan tes produk serta kemungkinan di–bundle dengan produk Grup Telkom. Keempat, Partnership & Commercialization, yakni melakukan partnership agreement dengan Telkom dan bersama-sama melaksanakan komersialisasi produk, termasuk aktivitas pemasaran.
Jan 29, 2018 0
Aug 20, 2015 0
Aug 21, 2015 0
Aug 24, 2015 0
Aug 25, 2015 0
Aug 26, 2015 0
Jan 29, 2018 0
Jan 29, 2018 0
Jan 26, 2018 0
Jan 24, 2018 0
Jan 21, 2018 0
Jan 20, 2018 0
Nov 30, 2017 0
Bisnis Iklan di Mobil – Kegigihan I Gede Rio Harta...Sep 13, 2017 0
Bisnis Wisata Online Tripdixi – Tripdixi mulai...Aug 04, 2017 0
Technopreneur di Bidang Big Data – Menjadi eksekutif...Jul 14, 2017 0
Bisnis Nada Panggil Pribadi – Bisnis RBT marak karena...Jun 29, 2017 0
Perkembangan Bisnis Game Online – Bisnis game online...Nov 07, 2017 0
Sepak Terjang Iwan Bomba Dalam Membangun Bisnis –...Nov 07, 2017 0
Menghasilkan Rupiah Bisnis di Instagram – Bisnis...Nov 01, 2017 0
Investasi Untuk Pemula – Sejak memiliki penghasilan,...Oct 31, 2017 0
Produk Wajib Dimiiki Setelah Menikah – Salah satu...Oct 27, 2017 0
Mengatur Keuangan Untuk Single Parent – Dalam...