Latest update January 29th, 2018 5:48 PM
Home » Wiraswasta » Gaun Pengantin Dari Kresek Bekas
Mar 29, 2016 admin Wiraswasta 0
Tiga tahun lalu, perempuan berusia 42 tahun ini mengaku tak sengaja menemukan peluang bisnis itu. Ceritanya, waktu itu, ada salah satu anggota Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bu Nandang yang akan menikah. LKP Bu Nandang adalah lembaga kursus yang bergerak di bidang keraj inan dari limbah yang digagas suami Erni, Nandang Sukmana. “Saya terpikir untuk memanfaatkan limbah Non B3 (limbah tidak berbahaya, Red) untuk resepsi pemikahan untuk menarik perhatian masyarakat,” tutur Erni. Bersama anggota lembaga pendidikan lainnya, Erni memanfaatkan sampah menjadi undangan, sovenir, dekorasi, hingga gaun pengantin.
Erni berharap pesta pernikahan dengan tema Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu menjadi strategi promosi yang dahsyat. “Tantangan terberat adalah membuat gaun pengantin dari sampah plastik,” tegas dia. Pasalnya, selama ini Erni belum pernah menemukan gaun pengantin yang terbuat dari sampah plastik. Beruntung, ia memiliki darah seni dari orang tuanya. “Akhirriya, saya mencoba mendesain gaun itu dan mengajak anggota membuatnya bersama-sama,” tutur dia.
Menurut Erni proses pembuatan gaun pengantin dari sampah plastik itu tidak sesulit yang dibayangkan. Langkah pertama, plastik digulung sampai kecil lalu diikat menggunakan karet gelang. Setelah terkumpul, ikatan plastik kecil itu digabungkan hingga berbentuk segi tiga. Kemudian, bentukan segi tiga itu ditempelkan pada pola dengan cara dij ahit. “Saya menggunakan kain spanduk bekas sebagai pola dasar gaun,” ungkap Erni. Pola-pola dasar itu kemudian disatukan hingga menjadi gaun pengantin. Untuk memberi kesan mewah, baju pengantin dari tas kresek itu ditaburi gliter.
Tak hanya itu, untuk tiara pengantin, Erni menggunakan limbah ICabel. “Saya membuang kulit kabel. Lalu, isi kabel yang kaku itu saya bentuk dan rangkai hingga menjadi mahkota,” terang dia.
Pada hari pernikahan salah satu anggota lembaga kursus miliknya, dugaan Erni tidak meleset. Gaun pengantin itu menjadi perhatian tamu undangan. “Banyak tamu berniat membeli pakaian itu, tapi tidak saya jual,” tegasnya. Perempuan yang tengah melanjutkan S 1 jurusan Bahasa Inggris di Universitas Widhya Dharma, Klaten ini hanya memberikan kartu nama dan brosur lembaga pendidikan miliknya.
Emi mengakui, dari momen itu pesanan undangan, sovenir, dan pakaian dari limbah plastik terus meningkat. Bahkan, lembaga kursus yang berpusat di Cilacap ini menerima order dari Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lain di Indonesia. Saat ini, LKP Bu Nandang mendapatkan order undangan dan sovenir hingga ribuan buah tiap bulan. Adapun harga produknya antara Rp5.000 hingga jutaan rupiah untuk satu gaun pengantin.
Untuk membentuk mental anggota, Erni meminta anggota untuk melakukan penawaran dengan pihak lain, seperti toko-toko sovenir di luar Cilacap. Untuk pemasaran, ibu dari Rifki Rahmatullah, Fakhri Fadlu Rohmad, dan Hafian ini mengandalkan pameran, selain memasukkan produk ke toko sovenir. Strategi ini terbilang cukup berhasil, per bulan ia mendapatkan omzet puluhan juta rupiah. Sayang Erni enggan membagikan angka pasti. “Dari keuntungan tersebut, LKP Bu Nandang berencana membuka usaha baru, seperti jasa rias pengantin hingga memproduksi pupuk dari limbah rumah tangga,” kata Erni.
Menariknya, pernikahan bertema Limbah Non Bahan Berbahaya dan beracun (B3) membuat Erni kebanjiran order untuk menangani pesta ulang tahun dan pernikahan. “Kini saya memiliki bisnis event organizer (E0),”tandasnya, bangga.
– Rahma Utami –
Jan 29, 2018 0
Aug 20, 2015 0
Aug 21, 2015 0
Aug 24, 2015 0
Aug 25, 2015 0
Aug 26, 2015 0
Jan 29, 2018 0
Jan 29, 2018 0
Jan 26, 2018 0
Jan 24, 2018 0
Jan 21, 2018 0
Jan 20, 2018 0
Nov 30, 2017 0
Bisnis Iklan di Mobil – Kegigihan I Gede Rio Harta...Sep 13, 2017 0
Bisnis Wisata Online Tripdixi – Tripdixi mulai...Aug 04, 2017 0
Technopreneur di Bidang Big Data – Menjadi eksekutif...Jul 14, 2017 0
Bisnis Nada Panggil Pribadi – Bisnis RBT marak karena...Jun 29, 2017 0
Perkembangan Bisnis Game Online – Bisnis game online...Nov 07, 2017 0
Sepak Terjang Iwan Bomba Dalam Membangun Bisnis –...Nov 07, 2017 0
Menghasilkan Rupiah Bisnis di Instagram – Bisnis...Nov 01, 2017 0
Investasi Untuk Pemula – Sejak memiliki penghasilan,...Oct 31, 2017 0
Produk Wajib Dimiiki Setelah Menikah – Salah satu...Oct 27, 2017 0
Mengatur Keuangan Untuk Single Parent – Dalam...